Skip to main content

Love Forever

Cinta sejati bukanlah hal yang klise. Aku percaya itu, itulah yang membuatku terus menunggu. Aku percaya dia akan datang padaku, sebuah harapan yang terus kugenggam dalam impianku. Mungkin bukanlah seorang pangeran, bukanlah seorang yang kaya ataupun charming. Cinta sejati yang selamanya akan terus berkembang meski kita sudah mati. I believed it.

We never died. Bukankah itu kata yang aneh, tapi aku yakini itu. Ketika seseorang memiliki anak kandung, dia akan memberikan DNA pada anak itu, sebuah gen yang akan melekat pada anak itu. Anak itu akan terus berkembang hingga dia punya anak yang akan menjadi cucumu dan begitulah selanjutnya. DNA itu akan terus diturunkan. Jika kau memiliki cinta sejatimu, akankah itu lebih indah layaknya sebuah kelahiran.




Hari ini aku baru saja menonton sebuah film yang menceritakan tentang sebuah cinta sejati yang hidup selamanya. Aku berpikir apakah tema cinta masih sesuatu hal yang utama dalam hidupku. Melihat kisah yang berakhir bahagia, hal yang mengherankan.

Sebuah penantianku yang begitu lama tentang cinta, Kemarin pagi aku melihat ramalan asmara dari bintangku, yaitu virgo  mengatakan "Jangan terus mengingat, waktunya melupakan yang lalu, hidupmu terus move on", terlalu menginspirasiku. Aku memikirkan kalimat itu, begitu tepat padahal aku tidak percaya dengan ramalan bintang atau semacamnya. Memang sudah waktunyauntuk terus menjalani hidup ini, sebuah keyakinan baru muncul dalam argumenku. Cinta akan datang pada saatnya, saat aku membutuhkan cinta yakin Tuhan akan menunjukkannya padaku.

Sebuah keyakinan baru aku buat untuk menutupi itu, sebuah mimpi yang ingin aku capai saat SD. Masa kecil di mana teman-teman mengajak untuk bermain peran murid dan guru, aku berperan sebagai seorang guru. Aku menikmati peran itu, peran ketika ilmu yang kumiliki dapat kubagi dengan yang lainnya. Mengajar apa yang kubisa dan telah kudapatkan. Masa SMP dimana aku menemukan bahwa aku memiliki cita-cita sebagai seorang guru. Meski sempat cita-cita itu akan kuhentikan dan aku menemukan cita-cita lain.

Masa SMA, aku sangat tertarik dengan hal yang berhubungan dengan jepang, bahasa, negara, budaya, dan sastra. Aku sangat bersemangat ketika belajar bahasa jepang membuat nialiku lebih baik dari teman sekolahku. Kebanggaan itu membuatku besar kepala dan mengubah cita-cita untuk menjadi seseorang yang bisa berbahasa jepang, seperti tour guide, translater, dubbing, dan pekerjaan yang berhibungan dengan jepang. Namun saat itu aku tetap memutuskan untuk menjadi guru bahasa jepang, tak jauh dari cita-citaku. Dan aku menemukan diriku dalam sebuah impian tertinggiku, be a teacher.

Pilihan SNMPTN(Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), #1 Pendidikan Matematika, #2 Pendidikan Guru SD, dan #3 Pendidikan Bahasa Jepang. Semua berkaitan dengan guru. Saat itu aku bertekat untuk menjadi seorang guru, hal yang kujadikan tujuan hidupku. Dan aku diterima di Pendidikan Guru SD di Universitas Negeri Malang.

Belajar tentang pendidikan, menambah impian dan tujuan. Be a Great Teacher as my dream, my goal, and my will. Great yang kudefinisikan bukanlah hebat yang diketahui, dikenal, dieluh-eluhkan orang lain layaknya seorang motivator. Definisi great teacher adalah guru yang hebat, guru yang dikenang oleh setiap murid yang pernah dididiknya, yang menjadikannya sebuah panutan, sebuah kenangan tentang kesedihan maupun kedukaan. Sebuah kisah dimana curahan hatiku hanya untuk muridku.






Comments

Popular posts from this blog

New Cover | Estuary (The Star Lily Lake)

↑ Full Version ↑ ↑ Front Cover Only ↑ More info: © photo to the artist Edited by M.P Use PhotoScape

Hal yang kusukai

Aku sangat menyukai langit cerah di malam hari Setelah hujan seharian. Hal itu mengingatku pada diriku saat kecil Yang masih sangat polos. Sekalipun hanya kata sederhana yang bisa kulontarkan "Indah" Tanpa perlu memikirkan masa depan Apa yang akan terjadi esok Apa kata orang Apa aku berhak hidup Hari ketika aku menangis seharian Dan langit malam itu sanggup membuatku tersenyum Namun itu juga mengingatkanku pada malam Saat aku bertanya pada diriku "Apakah ada dunia tanpa diriku?" "Akankah itu lebuh baik?" Aku merindukanmu bukan karena aku mencintaimu Aku merindukanmu karena kau mengingatkan diriku Yang dengan sederhananya melambaikan tangan padamu Untuk mengucapkan selamat tinggal pada masa terbaikku Ditulis tanggal 05 April 2019

Bangku Taman, 1 Juli

Jalan sepi yang lenggang itu, dengan paving abu-abu yang mulai berlubang. Jalan ini selalu tampak sepi, jarang ada orang yang melewatinya apalagi ketika hujan bahkan petugas kebersihan pun jarang membersihkan jalan ini. Tidak heran, jalan ini sepi karena terletak di bagian paling pojok sebuah taman. Daun-daun yang berserakan yang hampir tiga hari tidak dibersihkan. Meski jarang dilewati bagian taman ini sangat indah, terdapat pohon maple besar  di setiap sisi-sisi jalan, hamparan rumput hijau yang bersanding dengan berbagai macam bunga, seperti mawar, aster, gerbera, iris, dan lily. Ada juga sebuah sisi dengan deretan bunga matahari. Saat musim semi tiba, hijau dedaunan akan nampak sangat indah, daun yang bertebangan karena musim semi seperti hujan hijau yang tampak indah. Ketika malam tiba, dari taman bagian ini juga bisa melihat berbagai rasi bintang. Taman ini hanya diterangi beberapa lampu taman, sehingga cahaya bintang akan terlihat berkelip indah. Di bawah sebuah pohon mapl