Beberapa kutipan percakapan yang aku dengarkan dari teman-temanku.
"Sebenarnya, hampir setiap cewek itu memiliki sifat matre, dalam artian matre yang menginginkan hidupnya tercukupi. Cukup untuk makan, minum, tempat tinggal, dan lain-lainnya. Matre bukan dalam artian seorang cowok harus menuruti apa yang diinginkan cowok yang berhubungan dengan keuangan," kata Miss A.
"Bukannya matre. Hanya saja kita sebagai seorang wanita memiliki kebutuhan sebagai seorang wanita yang harus dipenuhi. Kita kan tidak bisa hidup hanya bermodalkan cinta. Selain itu, pria mapan itu merupakan salah satu kriteria dari orang tuaku. Apalagi kakakku yang sudah memiliki suami yang mapan. Sehingga saat aku mencari calon setidaknya kemapanannya itu setingkat kakak iparku atau lebih. Saat kita memikirkan untuk pacaran, dalam usia kita, waktunya untuk memikirkan dengan serius ke depan. Pacaran bukan hanya pilihan main-main. Kita juga harus memikirkan masa depan kita," kata Miss D.
Cewek matre adalah sebuah definisi tentang cewek yang menggunakan pacaran sebagai alasan untuk mendapatkan barang-barang yang diinginkan. Cewek tipe ini adalah cewek yang selalu meminta barang-barang yang diinginkannya pada sang pacar. Sang pacar yang dibutakan oleh cinta sesaat belum sadar bahwa dia telah dimanfaatkan. Cewek ini biasa mengincar cowok-cowok berwajah biasa tapi memiliki kekayaan lebih. Namun tak terelakkan juga jika korbannya orang biasa (red=tidak kaya). Cewek ini juga biasanya memiliki pacar lebih dari satu biasa juga disebut playgirl. Tapi tak memungkinkan juga ada seorang cowok yang matre.
Kata "pada usia kita segini" membuatku merasakan bahwa umurku emakin tua saja, apa memang sudah waktunya aku memikirkan cinta yang lain. Haruskah aku mencari cinta yang mapan juga? Sampai saat ini aku masih terpaku pada satu orang. Sedang dalam proses melupakan bagaimana dia. Berharap cinta yang baru akan datang dan bisa langsung ke arah serius. Amin.
Mereka sudah tahu apa yang diinginkan sang orang tua, karena mereka sering share dengan ortu mereka, melihat kakak yang sering membawa pacarnya, atau kakak yang sudah menikah. Hmm, untukku yang jarang berbicara dengan keluargaku sendiri tentang masalahku, ini cukup sulit. Aku dibebaskan mencari pasangan dalam hidupku, tapi disarankan dia sudah kerja alias mapan.
"Namun terkadang cowok yang mapan sudah memiliki kriteria sendiri dalam menentukan cewek. kriteria itu cukup tinggi. Mereka berani membuat kriteria itu karena mereka merasa berhak karena sudah mapan, benar?" kata Miss A.
Itulah masalah dalam mencari cowok yang mapan. Mereka memiliki kriteria dalam memilih cewek yang akan mereka pacari. Mereka terkesan sombong karena sudah memiliki pekerjaan dan percaya diri bahwa mereka dapat menghidupi pasangannya dengan sangat baik. Dan kriteria yang mereka inginkan biasanya cewek cantik, fashionable, dan berbagai kriteria yang tinggi. How about me? Bagaimana aku bisa mendapatkan pasangan mapan, jika aku tak mau mengubah diriku, tapi aku tetap ingin menjadi diriku sendiri, diriku apa adanya dan tanpa kepalsuan dalam membina sebuah hubungan.
Sampai saatnya nanti, aku akan tetap menunggu. Aku yakin tuhan akan memeberikan yang terbaik untukku.
I'm still waiting
"Sebenarnya, hampir setiap cewek itu memiliki sifat matre, dalam artian matre yang menginginkan hidupnya tercukupi. Cukup untuk makan, minum, tempat tinggal, dan lain-lainnya. Matre bukan dalam artian seorang cowok harus menuruti apa yang diinginkan cowok yang berhubungan dengan keuangan," kata Miss A.
"Bukannya matre. Hanya saja kita sebagai seorang wanita memiliki kebutuhan sebagai seorang wanita yang harus dipenuhi. Kita kan tidak bisa hidup hanya bermodalkan cinta. Selain itu, pria mapan itu merupakan salah satu kriteria dari orang tuaku. Apalagi kakakku yang sudah memiliki suami yang mapan. Sehingga saat aku mencari calon setidaknya kemapanannya itu setingkat kakak iparku atau lebih. Saat kita memikirkan untuk pacaran, dalam usia kita, waktunya untuk memikirkan dengan serius ke depan. Pacaran bukan hanya pilihan main-main. Kita juga harus memikirkan masa depan kita," kata Miss D.
Cewek matre adalah sebuah definisi tentang cewek yang menggunakan pacaran sebagai alasan untuk mendapatkan barang-barang yang diinginkan. Cewek tipe ini adalah cewek yang selalu meminta barang-barang yang diinginkannya pada sang pacar. Sang pacar yang dibutakan oleh cinta sesaat belum sadar bahwa dia telah dimanfaatkan. Cewek ini biasa mengincar cowok-cowok berwajah biasa tapi memiliki kekayaan lebih. Namun tak terelakkan juga jika korbannya orang biasa (red=tidak kaya). Cewek ini juga biasanya memiliki pacar lebih dari satu biasa juga disebut playgirl. Tapi tak memungkinkan juga ada seorang cowok yang matre.
Kata "pada usia kita segini" membuatku merasakan bahwa umurku emakin tua saja, apa memang sudah waktunya aku memikirkan cinta yang lain. Haruskah aku mencari cinta yang mapan juga? Sampai saat ini aku masih terpaku pada satu orang. Sedang dalam proses melupakan bagaimana dia. Berharap cinta yang baru akan datang dan bisa langsung ke arah serius. Amin.
Mereka sudah tahu apa yang diinginkan sang orang tua, karena mereka sering share dengan ortu mereka, melihat kakak yang sering membawa pacarnya, atau kakak yang sudah menikah. Hmm, untukku yang jarang berbicara dengan keluargaku sendiri tentang masalahku, ini cukup sulit. Aku dibebaskan mencari pasangan dalam hidupku, tapi disarankan dia sudah kerja alias mapan.
"Namun terkadang cowok yang mapan sudah memiliki kriteria sendiri dalam menentukan cewek. kriteria itu cukup tinggi. Mereka berani membuat kriteria itu karena mereka merasa berhak karena sudah mapan, benar?" kata Miss A.
Itulah masalah dalam mencari cowok yang mapan. Mereka memiliki kriteria dalam memilih cewek yang akan mereka pacari. Mereka terkesan sombong karena sudah memiliki pekerjaan dan percaya diri bahwa mereka dapat menghidupi pasangannya dengan sangat baik. Dan kriteria yang mereka inginkan biasanya cewek cantik, fashionable, dan berbagai kriteria yang tinggi. How about me? Bagaimana aku bisa mendapatkan pasangan mapan, jika aku tak mau mengubah diriku, tapi aku tetap ingin menjadi diriku sendiri, diriku apa adanya dan tanpa kepalsuan dalam membina sebuah hubungan.
Sampai saatnya nanti, aku akan tetap menunggu. Aku yakin tuhan akan memeberikan yang terbaik untukku.
I'm still waiting
Love Ruu~
Comments
Post a Comment