Aku terduduk di bawah sebuah pohon besar dekat rumahku. Beralaskan akar yang mencuat dari tanah, aku bersandar pada batang pohon itu. Daun-daun hijau yang terjatuh karena berat menampung embun. Aku memegang sebuah buku yang sudah mulai lusuh, pinggirannya bahkan sudah menguning, tertulis nama "Drea's Book" di sampul buku itu, berhiaskan gambar-gambar bintang, hal yang paling disukai Dreas. Hampir setiap halaman sudah ku baca berulang kali hingga aku hafal. Isi buku itu bertuliskan banyak hal tentang Dreas, mulai dari mimpi, peristiwa bahagia, konyol, bahkan menyedihkan. Banyak hal yang dia ceritakan dari keluarganya, sahabat, bahkan orang yang baru dia temui, tak terkecuali aku. Aku teman yang baru dikenalnya selama 3 tahun, tapi dia memberikanku hal yang berharga. Untuk hidup yang tak selamanya sendirian, untuk perbedaan yang indah, untuk pertengkaran yang lucu, dan untuk pertemuan yang selalu disertai perpisahan. Dalam buku itu juga tertulis apa yang kusikai dan kubenci