Aku mengikuti ayahku pergi ke danau meski aku sudah tahu apa yang akan aku lihat, tetapi aku masih merasa sangat tertarik dengan pemandangan yang akan kulihat. Kami -aku, ayah, Emily, dan Smith bersaudara- berangkat dari rumah jam tujuh malam setelah makan malam dan berkumpul di rumah Emily. Kami melewati jalan yang berbeda dengan jalan yang ditunjukkan Emily. Jalan rahasia yang biasa dilalui oleh si kembar merupakan jalan setapak dengan dikelilinhi banyak pohon yang tumbuh dengan hijaunya. Jalan itu sangat membingungkan dengan banyaknya pohon yang memiliki bentuk serupa dan jelas sekali akan sangat menakutkan jika kau tersesat disana. Melewati tikungan dan belokan yang tidak bisa kuingat lagi, karena lebih baik aku berfokus pada si kembar, jika aku kehilangan mereka, aku tidak yakin akan bisa kembali ke rumah lagi. Saat aku mulai melihat sekitar aku melihat sebuah gubuk di pinggir danau yang sangat tua. Gubuk itu terlihat seperti (memang) gubuk yang sudah tidak terawat, dari atap r