Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2012

Secangkir Flower Tea (2) Pertemuan

Pagi ini aku jalan-jalan di sekitar rumah untuk menikmati pagi yang lama tidak kurasakan. Cuaca sangat cerah, menskipun masih dingin karena gerimis kemarin malam. Tapi karena itu membuat semakin indah pagi ini. Sesampainya di depan rumah, aku sangat keget dengan apa yang aku lihat. Benarkah itu dia? Gadi ini sangat mungil, dia mencoba mengintip ke dalam rumah, meski tahu hal yang dilakukannya percuma dia tetap melakukannya. Gadis itu memakai kardigan warna biru cerah, rok selutut bermotif bunga matahari yang cerah, sepatu mungil bewarna putih, rambutnya yang panjang dia kuncir dengan bando kawat bermotif bunga matahari, tas kecil yang disampirkan di bahu kirinya, dan di tangan kanannya dia membawa bungkusan yang bermotif bunga dandelion. Kurasa anak ini sangat menyukai bunga. Sekian detik aku memandangnya, tapi dia tetap tidak menyadari keberadaanku. Akhirnya, aku memanggilnya, "Risa?" Dia menoleh dengan kaget,"Hai", sapanya karena kaget dan diteruskan, "Mau Sa

Perang Dingin

Waktu memandangmu aku hanya terdiam. Entah apa yang membuat dirimu berbeda. Ataukah karena tembok besar yang kau bangun itu, menghalangi segala hal baik yang akan engkau terima. Kau hanya punya satu pintu di ujung bentengmu, hanya bisa dilewati oleh orang yang kau pilih. Tak menghiraukan orang lain, yang sudah rela berbaris untuk masuk, tapi engkau menolaknya dengan sikap tak peduli. Dia tak sekali mencoba untuk berbaris di sana, meski dengan cara lain kau tetap mengusirnya secara dingin. Entah apa yang kau pikirkan, tapi kami masuk bukan untuk meruntuhkan bentengmu, kami hanya ingin bersamamu. Demi sebuah ideologi yang kau pertahankan. Tentang kriteria orang yang mampu masuk. Demi sebuah keegoisanmu tentang kehidupan. Segala apa yang kau inginkan haruslah nampak di depanmu. Kau benci dengan satu hal, sehingga kau akan membenci segalanya Kau selalu memandang dari satu sisi, yaitu pintu kecil di sudut itu. Kau benci dengan segala yang tidak cocok denganmu dan kau akan membenci segalanya

Secangkir Flower Tea (1) Pagi yang Indah

Hari itu aku melihatmu kesakitan, mendengarkan setiap jeritan yang terdengar darimu. Batapa hancurnya aku saat kau mengerang kesakitan, betapa runtuhnya aku saat kau menggenggam bajuku. Meski kau tahu cengkraman itu takkan pernah membuat rasa sakitmu tak berhenti. Segalanya membuatku ingin menumpahkan air mataku. Tidak, aku takkan meluapkannya, aku akan tegar untuk menopangnya. Saat aku memutuskan untuk di sampingnya, aku akan menjadi kuat. Itulah janjiku saat itu. ### Hari itu, seperti biasa aku bertemu dengannya di depan rumahnya. Aku sudah berdiri di depan bel pintu itu selama 15 menit, tapi ragu untuk memencetnya hingga akhirnya dia, Doni berdiri di belakangnya. Aku sangat kaget tiba-tiba dia menyapanya. "Risa?" "Hai," aku terpaku dan hanya bisa mengatakan itu. Apa itu terlihat jelas? Doni memiringkan kepalanya sedikit dan akan bertanya lagi, sebelum aku memotong, "Mau sandwich?" dengan menunjukkan kotak makanan di depannya. Doni mengangguk mentakan iy

Dua Sisi

Menangislah wahai kesedihan Menangislah dekapan hujan Menangislah dalam kesedihan Menangislah dalam kesunyian Jangan menangis dalam terangnya matahari Hujan akan menutupi kesedihanmu Hingga hujan terhapuskan oleh matahari Pelangi akan mengeringi senyummu Hidup memang takkan terus ada senyuman Hidup bukan hanya sekedar kebahagiaan Hidup tak hanya untuk mencapai kematian Hidup adalah sebuah proses penerimaan Penerimaan kesedihan Penerimaan kebahagiaan Penerimaan kesunyian Penerimaan kebersamaan Menangis bukan hanya sekedar kelemahan Senyuman bukan hanya sekedar kebahagiaan Akan ada dua sisi dalam setiap perlakuan Entah kapan itu, butuh sebuah keyakinan Love Ruu

Love isn't Cinderella Story

Cinta bukanlah Cinderella yang terus menunggu Cinta seperti pangeran yang berusaha mencari Cinderella Cinta takkan berjalan semudah cinta pada pandangan pertama Akan selalu ada tangisan dalam setiap cerita Akan selalu ada kesalahan dalam setiap cerita Akan selalu ada masalah dalam setiap cerita Tapi Cerita akan menampilakan senyuman Cerita akan menunjukkan kebenaran Cerita akan memeberikan penyelesaian Jika kau percaya itu . . . Kisah cinta bukanlah seperti kisah Cinderella. Dimana Sang Pangeran bisa mencintai Cinderella pada pandangan pertama. Cinta bukanlah sebuah kisah yang mudah untuk dirasakan, takkan semudah menemukan dengan sebuah sepatu kaca yang indah. Cinta takkan selalu indah, seperti Cinderella yang begitu cantik dan Pangeran yang sangat tampan. Cinta takkan semudah itu untuk melepaskan segalanya hanya karna sebuah cinta. Bagai sebuah musim yang selalu berganti, selalu berbeda dalam setiap tahunnya. Cinta takkan seindah saat musim itu menampakkan dirinya. Cinta akan sulit s

Conversation

Beberapa kutipan percakapan yang aku dengarkan dari teman-temanku. "Sebenarnya, hampir setiap cewek itu memiliki sifat matre, dalam artian matre yang menginginkan hidupnya tercukupi. Cukup untuk makan, minum, tempat tinggal, dan lain-lainnya. Matre bukan dalam artian seorang cowok harus menuruti apa yang diinginkan cowok yang berhubungan dengan keuangan," kata Miss A. "Bukannya matre. Hanya saja kita sebagai seorang wanita memiliki kebutuhan sebagai seorang wanita yang harus dipenuhi. Kita kan tidak bisa hidup hanya bermodalkan cinta. Selain itu, pria mapan itu merupakan salah satu kriteria dari orang tuaku. Apalagi kakakku yang sudah memiliki suami yang mapan. Sehingga saat aku mencari calon setidaknya kemapanannya itu setingkat kakak iparku atau lebih. Saat kita memikirkan untuk pacaran, dalam usia kita, waktunya untuk memikirkan dengan serius ke depan. Pacaran bukan hanya pilihan main-main. Kita juga harus memikirkan masa depan kita," kata Miss D. Cewek matre ada

Who is your love?

Kriteria dalam sebuah cinta takkan ada yang tahu pasti. Kita bertemu dengan seseorang tiap harinya, mungkin salah satu dari itu adalah cintamu. Untuk kesekian kalinya cinta membuat sebuah kesakitan Tapi setiap orang membutuhkan sebuah cinta, bukan? Kesedihan dan kebahagiaan adalah dua hal yang berlawanan namun selalu berjalan beriringan. kebahagiaan akan datang saat kita memaknai sebuah kesedihan. Dan kesedihan datang saat kita mulai terbiasa dengan kebahagian. Hidup ini bagaimana jalannya takkan ada orang yang tahu. Kejutan-kejutan kecil yang sering kita dapatkan harusnya kita syukuri, karena itulah hal yang membuat kita hidup sehidupnya. Hari yang sangat melelahkan. Pagi dimana aku harus bangun pagi karena harus bergulat dengan penyakit bulanan wanita. Biasa aja! Sedikit melilit meski harus pegang perut setiap melakukan aktivitas padahal tak begitu berat. Hampir tiap bulan aku rasakan, biasa saja. Aku mengawali hari dengan niat baik, mengerjakan tugas yang lama aku tumpuk menjadi sat

Love Forever

Cinta sejati bukanlah hal yang klise. Aku percaya itu, itulah yang membuatku terus menunggu. Aku percaya dia akan datang padaku, sebuah harapan yang terus kugenggam dalam impianku. Mungkin bukanlah seorang pangeran, bukanlah seorang yang kaya ataupun charming. Cinta sejati yang selamanya akan terus berkembang meski kita sudah mati. I believed it. We never died. Bukankah itu kata yang aneh, tapi aku yakini itu. Ketika seseorang memiliki anak kandung, dia akan memberikan DNA pada anak itu, sebuah gen yang akan melekat pada anak itu. Anak itu akan terus berkembang hingga dia punya anak yang akan menjadi cucumu dan begitulah selanjutnya. DNA itu akan terus diturunkan. Jika kau memiliki cinta sejatimu, akankah itu lebih indah layaknya sebuah kelahiran. Hari ini aku baru saja menonton sebuah film yang menceritakan tentang sebuah cinta sejati yang hidup selamanya. Aku berpikir apakah tema cinta masih sesuatu hal yang utama dalam hidupku. Melihat kisah yang berakhir bahagia, hal yang mengheran

Kebahagiaan Hujan

Masa lalu adalah hal yang selalu ada dalam sebuah kehidupan. Masa lalu adalah kisah yang takkan bisa diulang meski kita memohon hingga darah penghabisan. Masa lalu adalah hal yang pasti adanya, takkan bisa terhapus sekuat apa pun kau mencoba. Masa lalu sebuah kenangan yang membuat keberadaanmu terakui. Sebuah masa lalu pahit bukanlah hal yang harus disesali, bukan hal yang tak ingin kau ingat. Masa lalu itu adalah sebuah pondasi kuat untukmu membangun sebuah rumah(masa depan) yang indah. Jangan sampai di atas pondasi kuat itu kau bangun sebuah rumah reot, yang diterpa angin akan terbang dan hilang seketika. Langit hitam di siang ini, menyambutku saat membuka mata, begitu hitam di ujung sana, beserta angin yang kencang, dan sedikit suara petir di seberang sana. Hingga hujan datang menerpa, begitu deras tanpa menyisakan ruang untuk suara lain menimpali jatuhnya air di atas atap rumahku. Bau aspal yang terkena air hujan membuatku sedikit senang, tercium begitu menyegarkan seakan kemarau p

Prolog

Di mulai dari hari ini, bersyukur akan dapatnya sebuah keajaiban melihat dunia ini. Merasakan kepahitan dan rasa manis yang selalu datang dan pergi. Membuat berpikir bagaimana untuk tidak menyesali hidup yang berharga. Membuat kenangan dalam setiap detik. Kenangan-kenangan itu mungkin hal yang tak diharapkan, tapi itu haruslah yang dijalankan. Kapan itu datang takkan ada tahu untuk, kapan itu pergi takkan ada yang mengerti. Semua rahasia kecil itu merupakan kenangan hidup yang harus dijalankan. Hidup dengan segala hal yang dicoba untuk diterima. Hidup dengan segala hal yang tak disesali. Kenangan itu, berupa hal-hal yang mungkin tak diharapkan. Sebuah masalah yang tak bisa kita mengerti meski mencoba kita cari jawabannya. Kata yang mengungkapkan itu tak ada satu pun yang cocok. Terus terasa dalam setiap dinginnya air mata, dalam kehangatan senyuman. Semua silih berganti seprti klise-klise film yang terkadang bisa rusak. Kenangan yang mungkin hilang atau sengaja kurusak. Malu akan sebua