Skip to main content

#toMother via Twitter

Kumpulan twit berisi tentang Ibu dalam pandanganku. Ibu yang akan selalu menjadi ibuku sampai kapan pun, dimana pun, dan bagaimana pun aku. Kaulah ibuku, ibu.


Manusia memang tak sempurna, layaknya dirimu sebagai manusia. Tapi kaulah penyempurna hidupku. 

Betapa besar kesalahan yang ku perbuatan, kau tersenyum padaku dan katakan "tidak apa-apa" 

aku berjuang hidup sampai saat ini, karenamu ibu. 

Siapa orang yang ingin kau bahagiakan? | orang pertama yang terbayang adalah senyumanmu, Ibu 

Betapa banyak kesedihan yang kuberikan padamu, Kau selalu berusaha untuk membuatku trus tersenyum 

Setiap pengorbanannya hanyalah untuk kebahagianku. Segala kesedihanya dia sembunyikan dariku, untuk senyumanku. 

Aku tak tahu apa yang cukup kulakukan untuk membals pengorbanannya, Jadi aku akan jadi orang yang pantas untuk membuat senyumannya 

Aku tak tahu apa yang cukup kulakukan untuk membals pengorbanannya, Jadi aku akan jadi orang yang pantas untuk membuat senyumannya 

kemarahanmu adalah kasih sayang, betapa khawatirnya dia saat melihatku mlakukan hal yg mmbhyakn driku 

saat prtma aku melihatnya menangis, saat itu aku mrasa sangat skit. Dn ak putuskn utk takkn mbuatnya menangis lgi 

aku memiliki duniaku, karena kau memberikan dunia padaku, Ibu. 

Dan segala kesedihanku menghilang, saat melihat senyummu, Ibu

Duniaku berada disekelilingmu. Hidupku, kisahku, dan diriku. Karena kaulah duniaku, Ibu Ibu Ibu 

Dan hingga saat kau tak bisa menjagaku lagi. Aku yang akan menjagamu. I do it. 



Comments

Popular posts from this blog

New Cover | Estuary (The Star Lily Lake)

↑ Full Version ↑ ↑ Front Cover Only ↑ More info: © photo to the artist Edited by M.P Use PhotoScape

Hal yang kusukai

Aku sangat menyukai langit cerah di malam hari Setelah hujan seharian. Hal itu mengingatku pada diriku saat kecil Yang masih sangat polos. Sekalipun hanya kata sederhana yang bisa kulontarkan "Indah" Tanpa perlu memikirkan masa depan Apa yang akan terjadi esok Apa kata orang Apa aku berhak hidup Hari ketika aku menangis seharian Dan langit malam itu sanggup membuatku tersenyum Namun itu juga mengingatkanku pada malam Saat aku bertanya pada diriku "Apakah ada dunia tanpa diriku?" "Akankah itu lebuh baik?" Aku merindukanmu bukan karena aku mencintaimu Aku merindukanmu karena kau mengingatkan diriku Yang dengan sederhananya melambaikan tangan padamu Untuk mengucapkan selamat tinggal pada masa terbaikku Ditulis tanggal 05 April 2019

Bangku Taman, 1 Juli

Jalan sepi yang lenggang itu, dengan paving abu-abu yang mulai berlubang. Jalan ini selalu tampak sepi, jarang ada orang yang melewatinya apalagi ketika hujan bahkan petugas kebersihan pun jarang membersihkan jalan ini. Tidak heran, jalan ini sepi karena terletak di bagian paling pojok sebuah taman. Daun-daun yang berserakan yang hampir tiga hari tidak dibersihkan. Meski jarang dilewati bagian taman ini sangat indah, terdapat pohon maple besar  di setiap sisi-sisi jalan, hamparan rumput hijau yang bersanding dengan berbagai macam bunga, seperti mawar, aster, gerbera, iris, dan lily. Ada juga sebuah sisi dengan deretan bunga matahari. Saat musim semi tiba, hijau dedaunan akan nampak sangat indah, daun yang bertebangan karena musim semi seperti hujan hijau yang tampak indah. Ketika malam tiba, dari taman bagian ini juga bisa melihat berbagai rasi bintang. Taman ini hanya diterangi beberapa lampu taman, sehingga cahaya bintang akan terlihat berkelip indah. Di bawah sebuah pohon mapl