Hal yang aku harapkan saat ini adalah dapat berdiri di depanmu dengan penuh kebanggan.
Mengatakan dengan keras, bahwa akulah orang yang pantas kau banggakan. Segala usaha yang telah kau lakukan tak sia-sia, segala pengorbananmu berakhir dengan berkah yang melimpah.
Hal yang aku harapkan saat ini adalah dapat berdiri di depanmu untuk berterima kasih.
Setiap tangisan yang kau simpan untukku, setiap peluh keringat yang kau teteskan untukku, setiap sakit yang kau derita karenaku. Meski kau tak pernah tahu bahwa aku akan jadi apa nanti.
Hal yang aku harapkan saat ini adalah dapat berdiri di depanmu dengan menggenggam harapan.
Walau kau tak memberikanku sebuah harapan tinggi. Tak pernah memaksaku melebihi kekuatanku. Menjadikan diriku seperti yang kuiinginkan. Pilihanku adalah untukku.
Hal yang aku harapkan saat ini adalah dapat berdiri di depanmu mengatakan "ini untukmu"
Segala kebanggaanku, segala kasihku, dan segala pilihanku hanyalah untukmu. Meskipun aku tak bisa membuatmu berhenti untuk menahan rasa harap, rasa was-was, dan rasa pasrah itu untukku. Aku siap untuk berbagi setiap rasa yang kau rasakan. Hidupku hanyalah untukmu.
Ibu.
Mengatakan dengan keras, bahwa akulah orang yang pantas kau banggakan. Segala usaha yang telah kau lakukan tak sia-sia, segala pengorbananmu berakhir dengan berkah yang melimpah.
Hal yang aku harapkan saat ini adalah dapat berdiri di depanmu untuk berterima kasih.
Setiap tangisan yang kau simpan untukku, setiap peluh keringat yang kau teteskan untukku, setiap sakit yang kau derita karenaku. Meski kau tak pernah tahu bahwa aku akan jadi apa nanti.
Hal yang aku harapkan saat ini adalah dapat berdiri di depanmu dengan menggenggam harapan.
Walau kau tak memberikanku sebuah harapan tinggi. Tak pernah memaksaku melebihi kekuatanku. Menjadikan diriku seperti yang kuiinginkan. Pilihanku adalah untukku.
Hal yang aku harapkan saat ini adalah dapat berdiri di depanmu mengatakan "ini untukmu"
Segala kebanggaanku, segala kasihku, dan segala pilihanku hanyalah untukmu. Meskipun aku tak bisa membuatmu berhenti untuk menahan rasa harap, rasa was-was, dan rasa pasrah itu untukku. Aku siap untuk berbagi setiap rasa yang kau rasakan. Hidupku hanyalah untukmu.
Ibu.
Mita~
Comments
Post a Comment